Di era persaingan bebas seperti sekarang ini, siapa pun memiliki hak yang sama untuk menjadi apa pun. "Apapun latar belakangnya, semua punya hak yang sama. Tinggal sejauh mana usaha dan kerja kerasnya meraih cita cita," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan Orasi Ilmiah dalam Wisuda Sarjana ke-40 dan Pascasarjana ke-28 Universitas Mercu Buana, Rabu (26/07/2017).

Di hadapan 5.000 sarjana dan Civitas Academica Universitas Mercu Buana, Zulkifli menceritakan bagaimana perjalanannya meniti karier, mulai dari desa, merantau, sampai akhirnya bisa menjadi Menteri Kehutanan dan Ketua MPR.

Menurutnya, jika orang desa seperti dia bisa mencapai hasil seperti sekarang, para sarjana tersebut tentu akan bisa melebihinya.

"Kalau saya yang dari desa, sekolah jalan kaki dan bahkan kuliah sambil kerja saja bisa jadi Ketua MPR, saya yakin sarjana Universitas Mercu Buana bisa jauh lebih sukses," katanya.

Tantangan yang dihadapi para generasi saat ini menurutnya adalah globalisasi. Oleh sebab itu, menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menjadi hal yang penting dalam menghadapi tantangan tersebut.

"Di mana putra-putri terbaik Indonesia 50 tahun lagi? Ketika kemajuan teknologi sudah menyebar ke semua sektor? Saya percaya Indonesia bisa unggul dan memimpin di depan," ujar Zulkifli.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli kembali mengajak warga kampus dan mahasiswa untuk membantu mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI. “Kami di MPR siap bersinergi dengan universitas di seluruh Indonesia (untuk) sosialisasikan nilai-nilai luhur kebangsaan,” tutupnya.